Selasa, 28 Januari 2020

Setelah kuliah, apa yang dirasakan?

Halo, kali ini setelah sekian tahun aku muncul lagi untuk menulis sedikit.

Terlalu asyik dengan keseharian yang kujalani jadi lupa sekadar menuangkan cerita di blog ini. Hehe. Empat tahun melalui suka duka masa perkuliahan. Lalu? Apa yang terjadi???

Ini sesi curhat ya... ada 2 bagian, suka dan duka. Langsung saja! Check this out!

A. Suka Cita Usai Masa Kuliah

Nah, masa studi jenjang universitas sudah berlalu. Untungnya, alhamdulillah banget bisa tepat waktu dan pas banget meskipun agak melenceng dari target awal. Yah, namanya juga ada kendala eksternal maupun internal. Oke, sukanya itu tanggung jawab sebagai mahasiswa selesai dan artinya kamu bisa bebas dari tugas dan pikiran skripsi ahaha. Tapi kalau dipikir-pikir, lebih enak pas masih mahasiswa ya? Hemmm bener juga. Tapi, disini aku menekankan bahwa rasa plong, kamu lega sebentar walaupun langkah selanjutnya tentu lebih berat dan susah.

Kenapa lega? Coba bayangkan tujuan kamu kuliah kan supaya lulus wisuda. Artinya kamu telah berhasil melalui semuanya. Dari masa ospek sampai pemberian ijazab sarjana. Satu step atau fase dari hidup kamu sudah lewat. Ceklis satu lagi dong target di hidup kamu. Nah, pastinya orangtua juga bangga. Tiba saatnya move ke fase atau tujuan lain yang belum terlaksana. Masuk deh ke duka citanya hehehe T_T.

B. Duka Ketika Usai Wisuda, Welcome to the real jungle!

Banyak banget sebenarnya. Aduh, apakah aku jadi mahasiswa yang gagal? Haha. Menurut pengalamanku sih, memang akan berasa lebih berat karena tanggung jawab semakin besar. Bagai bola salju...makin lama makin besar. Ya, usia bertambah, tentu ekspektasi juga berbeda dari yang dulunya hanya mahasiswa sekarang menyandang gelar sarjana.

Tapi, kawan-kawan freshgraduateku yang tersayang, ataupun yang sudah merasa tidak fresh karena tidak hanya sebulan menganggur hehehe, semua fase ini wajar. Iya, rasa kalut dan lebih merasa berat tantangannya itu adalah suatu hal yang terjadi umumnya pada kita-kita ini. Mungkin ada yang biasa atau bahkan lancar jaya, namun aku kebagian yang merasa susah. Tergantung setiap orang menyikapi kejadian yang mereka alami, bukan?

Menurutku, usai kuliah bukan berarti berhenti tapi lebih bisa menempatkan diri. Lalu, jangan gentar dengan berbagai omongan orang lain yang bahkan tidak mengenalmu. Jalanmu bukan jalanku, that's it! Secara garis besar...gak enak banget kalau belum punya tujuan abis kuliah. Macam aku ini. Karena apa? Niatku kuliah menambah pengalaman dan wawasan. Well ilmu bisa dicari dimana saja, kebetulan aku bisa mencarinya di bangku kuliah. Untuk tujuan selanjutnya, mungkin ada yang sudah jelas ada yang masih menerawang. Kalau aku? Rahasia ya, yang pasti selalu berproses :)

Begitulah sedikit yang bisa aku ungkapkan. Kalau mau panjang-panjang takut isinya muter hal itu2 saja.

Oh ya...satu lagi.

KENANGAN!

Memori yang tertinggal di kepala ku semasa kuliah itu berharga dan yahh mesti suka dan duka imbanglah. Pasti selalu terkenang setiap melewati jalan menuju kampus. Aku paling terenyuh dan suka flashback masa-masa bercanda tawa, perjuangan, cerita dengan kawan, kejadian menyenangkan, sampai mengecewakan, sakit hati dan banyak lagi 😭😭😭. Aku paling sensitif masalah kenangan atau memori yang membekas dan berkesan di benakku. Rindu masa lalu, eitss tapi kita juga harus tetap melangkah maju untuk mengukir memori baru. Betul? So, that's all I want to say. Eventhough I wanna tell you more than that, I could talk all night a long. 😃

Gimana pengalamanmu? Semoga ada hikmah yang bisa dipetik di tiap peristiwa hidup kita ya! Have a nice life guys. Fighting!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar